
Pinjaman Modal UMKM, 1 Hari Cair!
Pinjaman modal UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) saat ini pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) di Indonesia semakin meningkat dengan munculnya berbagai bidang usaha. Pelaku usaha semakin kreatif untuk membangun usaha dengan skala kecil yang berawal dari industri kecil. Pelaku usaha UMKM mulai dari ibu rumah tangga, anak muda dan disabilitas semakin memiliki ruang dalam pengembangan usaha. Pemerintah saat ini terus mengoptimalkan UMKM dengan berbagai program pengembangan kepada pelaku usaha.
Dukungan yang sangat besar ini memberikan semangat kewirausahaan masyarakat semakin meningkat. Untuk menunjang pengembangan usaha tersebut, tidak sedikit dari pelaku UMKM mengalami kendala dalam modal usaha. Terkadang dapat tersentuh oleh pemerintah dalam mendapakan bantuan, namun banyak juga para pengusaha yang harus mencari modal sendiri ke penyedia pinjaman modal usaha di berbagai layanan keuangan. Bagi pelaku usaha UMKM yang membutuhkan modal usaha, berikut tips mendapatkan pinjaman modal usaha yang perlu Anda ketahui:
Pertama – Tentukan Jenis Pinjaman Modal Anda Butuhkan
Terdapat 2 jenis pinjaman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang perlu Anda ketahui secara umum sebelum mengajukan pinjaman modal usaha. Naah! kira-kira apa saja jenis pinjaman modal UKMN tersebut yakni :
- Pertama – Pinjaman Modal Kerja: Pinjaman modal kerja ditujukan untuk menambah modal usaha dalam pengembangan usaha. Pinjaman modal bisa juga menjadi modal awal ketika Anda baru memulai usaha. Biasanya jenis pertama ini sering kita temui bagi para pelaku yang sedang merintis atau baru memulai menjalankan usahanya.
- Kedua – Pinjaman Investasi: Pinjaman investasi merupakan pinjaman usaha yang ditujukan bagi pengusaha yang telah memilki modal namun ingin dikembangkan menjadi skala usaha yang lebih besar. Misalnya Anda saat ini hanya memiliki usaha toko pakaian dua, tapi Anda ingin membuka cabang toko baru untuk usaha Anda.
Baca Juga : Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Dari dua jenis di atas, Anda dapat mempertimbagkan kira-kira pinjaman anda kebutuhannya seperti apa? maka dari itu, tentukan jenis pinjaman modal dari pilihan tersebut yang paling sesuai dengan kebutuhan pinjaman modal usaha Anda.
Kedua – Pinjaman Modal dengan Jaminan atau Tanpa Jaminan
Dalam mengajukan pinjaman modal untuk pengembangan usaha, terdapat 2 model pinjaman yang bisa Anda ajukan. Pinjaman modal dengan jaminan merupakan pinjaman dengan memberikan agunan yang dijaminkan selama masa peminjaman. Jaminan dapat berupa BPKB Mobil, BPKB Motor ataupun Sertipikat Rumah. Jaminan yang diberikan akan menentukan besar pinjaman yang dapat disalurkan. Anda bisa menghitung estimasi modal usaha yang kemungkinan bisa didapatkan untuk kebutuhan berdasarkan jaminan yang berikan.
Selain itu, bagi Anda yang tidak memiliki jaminan dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Anda cukup mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar dari cicilan yang harus dibayarkan. Namun kekurangannya dari pinjaman tanpa jaminan adalah modal yang diberikan cenderung tidak terlalu besar, bunga yang cukup tinggi dan periode pinjaman lebih pendek.
Ketiga – Penyusunan Laporan Keungan Usaha yang Jelas
Salah satu pertimbangan bagi penyedia pinjaman modal usaha dalam menyalurkan dana adalah dengan melihat laporan keuangan dari pelaku usaha UMKM untuk menilai resiko calon peminjam. Bagi penyedia pinjaman melalui laporan keuangan dapat megetahui bagaimana arus keuangan perusahaan sehingga dapat diberikan proyeksi terhadap potensi pengembangan usaha jika diberikan bantuan modal usaha.
Membuat laporan keuangan sangatlah penting sebagai dasar perencanaan dalam menjalankan usaha. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan besaran biaya yang dibutuhkan setiap bulannya. Laporan keuangan yang jelas dengan pertumbuhan usaha yang baik, kemungkinan mendapatkan pinjaman modal usaha akan juga akan semakin tinggi.
Keempat – Lengkapi Persyaratan Pinjaman Modal UMKM
Agar pengajuan Anda diproses lebih mudah dan cepat, pastikan Anda menyiapkan dokumen- dokumen yang dibutuhkan oleh penyedia layanan pinjaman. Berikut dokumen umum yang harus Anda lengkapi :
- Pertama – Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kedua – Kartu Keluarga (KK)
- Ketiga – NOMOR Pajak (NPWP)
- Keempat – Bukti Kepemilikian Rumah (BKR) seperti Rekening Listrik atau Pajak Bumi Bangunan
- Kelima – Bukti Penghasilan
Baca Juga : Simulasi Hitungan Pembiayaan Pinjaman Modal
Kelengkapan dokumen tersebut akan menunjang kecepatan dan kemudahan dari proses pengajuan pinjaman modal UMKM yang di ajukan. maka dari itu, wajib memastikan apakah semua persyaratan dan tujuan penggunaan dana/ modal dipahami sehingga memudahkan Anda dalam mengajukan pinjaman.
Jika sudah membaca dan memahami semua tip-tip diatas, maka anda tinggal mengunjungi situs GadaiBPKBKita.com yang akan membantu Anda untuk mendapatkan pinjaman terbaik bagi pengembahan berbagai usaha dengan proses cepat dan mudah.